Gempa 4,2 SR Terjadi di Utara Lamongan
Laporan Denza Perdana | Minggu, 23 Juli 2017 | 21:51 WIB

Ilustrasi. Foto: shoonya.in
Lainnya
Penderita Diabetes di Indonesia Terbanyak Ke-7 di Dunia
Streaming Lagu Linkin Park Meningkat Drastis Setelah Kematian Chester
Khofifah Ucapkan Selamat Hari Anak dari Surabaya
Kaki Tiga Bandit Perampas Motor Ditembak Saat Mencoba Kabur
Komplotan Residivis Maling Handphone Tertangkap
suarasurabaya.net - Terjadi gempa bumi dengan kekuatan 4,2 skala richter (SR) di bagian utara sekitar Gresik-Lamongan, Minggu (23/7/2017) malam.

Bagus Petugas Kantor BMKG Tretes mengatakan, catatan BMKG Tretes gempa pertama terjadi sekitar pukul 19.28 WIB berpusat sekitar 35 kilometer timur laut Lamongan.

"Lalu tercatat juga, gempa susulan sekitar 3,2 SR pukul 19.43 WIB dengan pusat gempat di tempat yang sama," katanya kepada Radio Suara Surabaya.

BMKG Tretes menerima laporan, beberapa warga di sekitar Tuban, Gresik, dan Lamongan merasakan getaran gempa yang terjadi tadi. "Warga merasakan gempa ini antara dua sampai 3 MMI," ujarnya.

Gempa dengan kekuatan dua (II) MMI (Modified Mercalli Intensity) menurut keterangan laman BMKG, akan menimbulkan getaran yang akan dirasakan oleh beberapa orang, serta benda-benda ringan yang digantung bisa bergoyang.

Sedangkan Skala tiga (III) MMI, getaran akan dirasakan secara nyata di dalam rumah. Getaran ini akan terasa seperti ketika ada truk yang berlalu di sekitar rumah warga.

Bagus memastikan, Lamongan memang bukan daerah yang steril dari gempa. Beberapa kali, seperti pada 2015 silam, gempa pernah terjadi di sekitar Lamongan.

"Ya, ini memang terindikasi akibat Sesar Kendeng. Karena dia (patahan sesar kendeng) memanjang dari Bojonegoro-Cepu, dan sebagian meluas sampai ke Pati, Jawa Tengah. Tapi untuk memastikannya, perlu kajian lebih lanjut," katanya.

Perlu diketahui, Sesar Kendeng merupakan patahan yang melintang sejauh 300 kilometer dari selatan Semarang, Jawa Tengah, hingga Jawa Timur yang berdasarkan riset terbaru 2016 lalu terbukti aktif.(den)